Mataram, 25 September 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas perencanaan program. Hal ini ditunjukkan dengan keikutsertaan Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Sumbawa, Indah Setia Ningsih, A.Ma.Pd.Sd, dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Perencanaan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2026 yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya, Mataram, sejak tanggal 24 hingga 26 September 2025.

Indah Setia Ningsih hadir bersama Bagian Keuangan BAZNAS Kab. Sumbawa, Zulfa Azizah, A.Md mewakili lembaga dalam forum penting yang dihadiri oleh seluruh BAZNAS kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan BAZNAS RI, salah satunya Dr. Ahmad Hambali, selaku Direktur Perencanaan BAZNAS RI, serta Ketua BAZNAS Provinsi NTB, Dr. Muhammad Ikbal.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Hambali menekankan bahwa penyusunan dokumen perencanaan merupakan proses strategis yang menentukan arah dan dampak program BAZNAS di masa mendatang. Menurutnya, dokumen yang disusun harus berbasis data, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan terintegrasi secara nasional.

“Perencanaan yang baik adalah pondasi dari pengelolaan zakat yang amanah dan berdampak. Maka dari itu, dokumen perencanaan harus disusun secara serius dan sistematis agar zakat yang dihimpun benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi mustahik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi NTB, Dr. Muhammad Ikbal, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat sinergi dan meningkatkan mutu perencanaan program secara menyeluruh. “Bimtek ini bukan hanya tentang teknis, tetapi juga bagian dari penguatan kelembagaan. Kita perlu memastikan setiap BAZNAS daerah memiliki arah yang sejalan dengan visi besar BAZNAS nasional,” tegasnya.

Menanggapi kegiatan tersebut, Wakil Ketua III BAZNAS Kab. Sumbawa, Indah Setia Ningsih, menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam bimtek ini merupakan bentuk keseriusan BAZNAS Sumbawa dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan tata kelola program.

“Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dalam menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2026 agar lebih tepat sasaran, akuntabel, dan terukur. Arahan dari BAZNAS RI dan Provinsi NTB memberikan kami perspektif baru dalam menyusun perencanaan berbasis kebutuhan riil masyarakat,” ujar Indah.

Ia juga menyampaikan bahwa momen ini membuka ruang kolaborasi antar BAZNAS kabupaten/kota se-NTB dalam berbagi pengalaman serta tantangan dalam pelaksanaan program zakat di daerah masing-masing.

Selama tiga hari, peserta bimtek mengikuti berbagai sesi materi dan praktik langsung penyusunan dokumen, serta menerima arahan teknis terkait perencanaan program prioritas, penyelarasan RKAT dengan RPZ, hingga penguatan pelaporan berbasis sistem.

Dengan semangat peningkatan kapasitas dan sinergi antarwilayah, BAZNAS Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk menerapkan hasil bimtek ini dalam penyusunan dokumen perencanaan 2026, demi terwujudnya pengelolaan zakat yang semakin profesional, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi mustahik di Kabupaten Sumbawa.