Pimpinan BAZNAS Periode 2020 s.d2025

H. M. Ali Tunru, S.Sos Pamit dari BAZNAS Sumbawa Usai Dua Periode Kepemimpinan, Tinggalkan Warisan Kemajuan dan Akuntabilitas yang Kuat

09/10/2025 | Pahriyadi

Sumbawa Besar, 8 Oktober 2025 — Setelah mengabdi selama dua periode kepemimpinan (2015–2020 dan 2020–2025), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa, H. M. Ali Tunru, S.Sos, secara resmi menyampaikan pamit dari jabatannya. Kepergian beliau dari kursi pimpinan bukan hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga penanda berakhirnya satu dekade kepemimpinan yang penuh dedikasi, terobosan, dan pencapaian luar biasa dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya, H. Ali menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Ia menyebut bahwa kemajuan yang dicapai BAZNAS Sumbawa bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari kolaborasi erat antara pengurus, pemerintah daerah, para muzaki, serta seluruh lapisan masyarakat dan mitra yang turut mendukung kerja-kerja zakat.

Selama kepemimpinan H. Ali, BAZNAS Kabupaten Sumbawa menunjukkan perkembangan yang signifikan di berbagai aspek. Dalam hal regulasi kelembagaan, BAZNAS kini berdiri kokoh di atas dasar hukum yang kuat berkat lahirnya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2023 tentang Tata Cara dan Teknis Pengelolaan Zakat, serta ditunjang dengan Surat Edaran Bupati tentang optimalisasi zakat dari ASN dan masyarakat. Hal ini menandai babak baru dalam tata kelola zakat yang lebih terstruktur dan tertata secara legal.

Tak hanya fokus pada penguatan regulasi, BAZNAS Sumbawa di era kepemimpinan H. Ali juga berhasil menjalin kerja sama luas dengan berbagai pihak, mulai dari media massa, perguruan tinggi, lembaga pendidikan, lembaga keuangan, perusahaan swasta, hingga organisasi sosial keagamaan. Bahkan, hubungan kelembagaan juga terjalin erat dengan BAZNAS Provinsi NTB dan BAZNAS RI, yang memungkinkan masyarakat Sumbawa mendapatkan akses bantuan dari level provinsi dan nasional. Bantuan rumah layak huni, bantuan bencana, pendidikan tinggi, hingga layanan sosial menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi tersebut.

Dari sisi penghimpunan dana, selama sepuluh tahun terakhir, BAZNAS Sumbawa mengalami lonjakan signifikan dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, dengan peningkatan mencapai 75 persen. Kenaikan ini menjadi indikator penting meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS sebagai lembaga resmi dan amanah.

Lebih dari itu, akuntabilitas dan transparansi menjadi nilai utama yang dijaga selama masa kepemimpinan H. Ali. Seluruh pengelolaan keuangan BAZNAS Sumbawa telah diaudit setiap tahun oleh akuntan publik independen, dan secara membanggakan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun berturut-turut. Prestasi ini menunjukkan bahwa setiap rupiah yang diterima dan disalurkan benar-benar dikelola secara profesional, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk mendukung transparansi dan efisiensi operasional, BAZNAS Sumbawa juga telah mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA), sebuah platform digital nasional yang terkoneksi langsung dengan BAZNAS RI. Sistem ini memungkinkan pelaporan, pemantauan, dan pelacakan pengelolaan zakat secara real-time dan terstandarisasi secara nasional.

Capaian di bidang penyaluran pun sangat dirasakan oleh masyarakat. Seluruh 157 desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa telah merasakan manfaat dari program-program BAZNAS, baik dalam bentuk bantuan pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, maupun keagamaan. Khusus di sektor pendidikan, seluruh SD dan SMP di Kabupaten Sumbawa menjadi sasaran bantuan berupa beasiswa, paket sekolah, dan program gizi anak dhuafa. Di bidang kesehatan, BAZNAS telah membantu masyarakat yang sakit dan tidak mampu membiayai pengobatan atau perawatan medis.

Program juga menyentuh aspek dakwah dan keagamaan, di mana BAZNAS turut mendukung pembangunan sarana ibadah seperti masjid, musholla, dan fasilitas umum lainnya di wilayah terpencil. Selain itu, program bantuan darurat bagi masyarakat yang terkena musibah seperti kebakaran, banjir, dan kecelakaan juga rutin dilaksanakan.

Melalui berbagai upaya ini, BAZNAS Sumbawa di bawah kepemimpinan H. Ali telah menjadi lembaga yang tidak hanya profesional dan amanah, tetapi juga hadir nyata di tengah masyarakat sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial dan ekonomi umat.

“Segala yang kami capai adalah hasil kerja bersama, dan saya pamit dengan penuh kebanggaan sekaligus harapan. Semoga BAZNAS Sumbawa ke depan lebih maju, lebih dipercaya, dan lebih besar lagi dampaknya bagi masyarakat. Kepada pengurus baru nanti, saya titip lembaga ini untuk terus ditumbuhkan dan dikembangkan,” ujar H. Ali mengakhiri sambutan perpisahannya.

Dengan berakhirnya masa tugas ini, proses seleksi dan pengangkatan kepengurusan BAZNAS Kabupaten Sumbawa yang baru akan segera dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dari BAZNAS RI dan Pemerintah Daerah. Masyarakat menaruh harapan besar agar keberlanjutan program, transparansi, dan pelayanan terhadap mustahik terus ditingkatkan, seiring dengan tantangan sosial ekonomi yang semakin kompleks.

KABUPATEN SUMBAWA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12