Dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Zakat, Infak dan Sedekah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan BAZNAS Republik Indonesia membangun dua unit rumah layak huni yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan. Pembangunan rumah ini berlokasi di Lingkungan Sernu, Kelurahan Lempah, Kecamatan Sumbawa.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Zakat Community Development (ZCD) dan program Rumah Layak Huni (RLH) dari BAZNAS RI, yang didorong oleh sinergi BAZNAS daerah dan pusat guna memberikan tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat miskin dan rentan. Adapun dua warga yang menerima manfaat program ini adalah Juprianto dan Fatawani, keduanya merupakan warga setempat yang telah lama hidup dalam kondisi tempat tinggal yang sangat memprihatinkan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Sumbawa, H. M. Ali Tunru, S.Sos, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BAZNAS RI ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan BAZNAS kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami sangat bersyukur bisa melaksanakan program pembangunan rumah layak huni ini. Bantuan ini merupakan bentuk konkret perhatian dan kepedulian umat melalui zakat. BAZNAS hadir untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi, salah satunya adalah tempat tinggal yang layak. Kami berharap rumah ini dapat menjadi tempat yang membawa ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan bagi keluarga Juprianto dan Fatawani,” ujar H. M. Ali Tunru saat meninjau langsung lokasi pembangunan.

Sekretaris BAZNAS Sumbawa, Dr. Supriyadi, S.HI., M.HI., menambahkan bahwa proses identifikasi calon penerima manfaat telah dilakukan melalui survei langsung dan koordinasi dengan tokoh masyarakat serta pemerintah kelurahan. Penerima dipilih berdasarkan kriteria fakir miskin, kondisi rumah sebelumnya, serta tanggungan keluarga.

“Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan semangat hidup yang baru bagi para penerima manfaat. Mereka tidak lagi hidup dalam rumah yang bocor, rapuh, dan tidak aman. Dengan rumah yang layak, kami yakin mereka akan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan, membangun keluarga yang lebih sehat dan produktif,” ujar Dr. Supriyadi.

Saat ini, proses pengerjaan rumah telah mencapai tahap pembangunan. Pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan tenaga kerja lokal, yang juga menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Masing-masing rumah dibangun dengan standar kelayakan yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan keluarga, dilengkapi dengan kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi sederhana.

Material yang digunakan sebagian besar berasal dari toko bahan bangunan lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah setempat.

Juprianto, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur dan haru atas bantuan yang ia terima. Sebelumnya, ia tinggal bersama istri dan dua anak dalam rumah semi permanen yang kondisinya sangat memprihatinkan—atap bocor saat hujan dan dinding mulai rapuh dimakan usia.

“Kami tidak bisa berkata banyak selain rasa syukur yang mendalam. Terima kasih BAZNAS, terima kasih kepada semua yang sudah membantu. Kami merasa seperti mendapat kehidupan baru. Anak-anak kami kini bisa punya tempat tidur yang aman dan nyaman. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Juprianto dengan mata berkaca-kaca.

Program Rumah Layak Huni ini diharapkan menjadi titik awal dari semakin luasnya cakupan program pemberdayaan BAZNAS di Kabupaten Sumbawa. Pihak BAZNAS juga menyatakan komitmennya untuk terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak guna mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pendekatan zakat yang produktif dan tepat sasaran.

Melalui kolaborasi antara BAZNAS daerah dan pusat, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat zakat secara langsung. Masyarakat pun diimbau untuk semakin aktif menunaikan zakat melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi negara yang amanah dan profesional dalam menyalurkan dana umat.